Pengembangan Awal: Telusuri alat penjuru optik paling dini yang digunakan dalam peradaban kuno, seperti bidikan sederhana dari Yunani dan Romawi kuno.
Alat penglihatan optik paling dini yang digunakan dalam peradaban kuno seringkali sangat sederhana, tetapi mereka menunjukkan kejaran manusia terhadap tembakan yang akurat dan pemahaman dasar tentang fenomena optik. Selama zaman Yunani dan Romawi kuno, prajurit menggunakan berbagai macam penanda sederhana untuk membantu mereka menembak di medan perang. Berikut beberapa contoh alat penjuru optik kuno:
Panah Kuno Yunani: Prajurit Yunani kuno sering kali nggunakake panah denan anak panah sabagé senjata jarak jauh utama. Kanggo nambahkeun ketelitian tembakan, loro bisa nggunakake papan sasaran sederhana kanggo membantu menembak sasaran. Papan sasaran iku bisa boga rangka kayu utawa logam yen ing ngendi ana garis vertikal utawa horizontal sing dilalui oleh penembak kanggo menembak sasaran.
Panduan Tembak Busur Kuno Romawi: Penembak busur Romawi kuno umumna nggunakake busur sangga sabagé senjata jarak jauh utama. Kanggo mbikin tembakan loro liwete, loro bisa nggunakake alat tujuan sing disebut "groma." Groma iku yaiku rangka kayu sederhana yen ana garis vertikal lan horizontal sing saling silang sing dilalui penembak kanggo menembak sasaran. Selain itu, sawetara panduan Romawi kuno bisa mbaoke teleskop sederhana kanggo membantu penembak naliti sasaran kala menembak ing jarak jauh.
Meski alat penglihatan optik kuno ini sederhana, mereka menjadi dasar bagi perkembangan teknologi yang lebih baru. Mereka menunjukkan bahwa manusia kuno telah menyadari pentingnya tembakan yang akurat dan mencoba meningkatkan keakuratan tembakan melalui berbagai cara. Meskipun penglihatan ini sangat berbeda dari penglihatan optik modern kita, mereka tanpa diragukan lagi memberikan inspirasi kepada ilmuwan dan insinyur di masa depan, mendorong perkembangan lebih lanjut dari penglihatan optik.
